Tips Merencanakan Rumah Dengan Biaya 150 Juta

 Membangun sebuah rumah atau hunian memang perkara yang tidak mudah. Pastinya hal tersebut sangat dibutuhkan biaya yang sangat besar dan tidak perlu perencanaan matang apalagi bagi pasangan yang baru saja menikah tentunya mendambakan hunian yang siap pakai dan layak untuk digunakan. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan referensi kepada Anda semua tentang bagaimana merencanakan rumah dengan biaya 150 juta atau dengan biaya seminim mungkin tapi layak untuk ditinggali.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa rumah bekerja sebagai tempat berteduh dalam jangka yang panjang. Rumah memiliki fungsi untuk tumbuh dan berkembang biak sebuah keluarga yang menempati rumah tersebut.

Rata-rata rumah dengan kisaran di bawah 200jt bisa kita rencanakan dengan tipe rumah 36 atau bisa juga dengan tipe 45. Yang jelas didalam perencaan membuat rumah tentunya harus kita tentukan dulu faktor bahan bangunan dan yang paling utama Faktor luas tanah.

Apakah biaya 150 juta itu hanya untuk bangunan saja, atau sudah termasuk dengan biaya pembelian tanahnya. Jika hanya untuk membangun saja kita bisa menentukan jenis bangunannya seperti tipe 45, atau jika sudah termasuk dengan pembelian tanah, bisa merencanakan dengan tipe bangunan 36.

Inilah cara dan tips membangun rumah dengan biaya 150 juta model minimalis yang bisa diterapkan dalam hunian Anda pada masa mendatang di antaranya adalah:

1. Menentukan Perencanaan

Hal pertama yang harus kita susun merencanakan rumah dengan biaya 150 juta adalah konsepnya terlebih dahulu, dan membagi anggaran kepada dua hal. Yaitu untuk pembelian tanah dan bahan pembangunan. Jikalau sudah baru anda buat perencanaan model atau desain rumah. Buatlah desain yang sangat sesuai dengan keinginan Anda. Sebagai contoh misalkan rumah minimalis tipe 36 biasanya terdiri dari dua kamar, satu kamar mandi, dan ruang tamu serta dapur kecil. Memang tidak terlalu luas, namun cukup nyaman untuk pasangan yang baru menikah.

2. Perencanaan Kebutuhan Bahan

Setelah membagi anggaran menjadi 2 bagian. langkah kedua yaitu membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya) untuk menghitung bahan apa saja yang akan Anda pesan. Jika Anda tidak terlalu paham dengan perhitungan RAB, kita bisa membuktikan dengan yang lebih misalnya saudara memiliki latar belakang, untuk membangun biaya ataupun dengan pengalaman dalam merancang dan merancang rumah.

3. Mencari Pekerja yang bagus dan sesuai

Maksud dalam hal ini adalah bahwa perencanaan rumah yang harus kita buat harus dihitung juga dengan upah pekerja yang sesuai dengan target yang akan direncanakan dalam merancang sebuah rumah. Jangan sampai upah yang akan datang tidak pas dengan anggaran yang akan kita berikan dalam membangun sebuah rumah

4. Tentukan waktu yang tepat

Agar biaya yang direncanakan sesuai dengan RAB yang sudah dibuat tentunya kita juga harus menentukan waktu yang tepat, sebagai contoh misalnya musim kemarau akan lebih baik dibandingkan dengan musim hujan. Selain mempengaruhi kualitas bangunan juga menghindari terhentinya pembangunan akibat hujan.

Pada dasarnya membangun sebuah rumah yang sangat bervariasi dan sangat bergantung pada wilayah dengan harga tanah yang berbeda-beda dan model rumah yang akan Anda bangun. Untuk model minimalis seperti rancangan di atas, biasanya akan mengeluarkan biaya yang lebih miring.

Kendala yang dihadapi biasanya adalah sulitnya mencari tanah yang sesuai dengan anggaran yang kita miliki. Rata-rata tanah yang dijual lebih dari 200m2. Adapun jikalau ada itu biasanya di daerah perkampungan.

Jika Anda merasa kesulitan untuk mencari tanahnya, jalan yang paling mudah adalah memilih rumah yang dibuat oleh orang lain seperti perumahan. Kita tidak perlu berpikir untuk merancang rumahnya. Tinggal memilih kavling yang tepat untuk kita tinggali. Dan yang paling penting banyak sekali keuntungannya untuk memilih perumahan menjadi alternatif bagi pasangan yang baru menikah.

Jika Anda menemukan KPR yang tepat untuk rumah, bisa menghubungi huniangarut untuk kita carikan solusinya dan mendapatkan hunian idaman Anda dambakan. Dengan rumah rata-rata dengan biaya 150 juta.